Kamu Fresh Graduate? Jangan Lewatkan 7 Tips Ini Agar Langsung Diterima Kerja!

Hai, kamu yang baru aja lepas toga!
Selamat datang di dunia pasca-kelulusan yang penuh harap, deg-degan, dan… kirim lamaran kerja berkali-kali

Kalau kamu lagi berada di fase bingung-bingungnya nyari kerja pertama, tenang. Kamu nggak sendiri, dan kamu nggak salah tempat. Di artikel ini, kita bakal ngobrol santai tapi serius tentang 7 tips penting biar CV kamu nggak cuma jadi tumpukan file di folder HRD, tapi bisa jadi tiket wawancara — bahkan langsung diterima kerja!


1. Kenali Diri Kamu Dulu, Baru Pilih Pekerjaan

Coba tanya ke diri sendiri:

  • Aku lebih suka kerja tim atau individu?
  • Aku kuat kerja di bawah tekanan?
  • Aku pengen kerja yang kreatif atau yang lebih teknis?

Banyak fresh graduate asal apply ke semua lowongan yang lewat. “Siapa tau dapet,” katanya. Padahal, kalau kamu gak tahu apa yang cocok buat kamu, nanti pas keterima malah stres sendiri.

Ambil waktu sebentar untuk ngaca (secara metaforis, ya). Kenali kelebihan dan kekuranganmu. Baru deh, kamu bisa lebih tepat milih kerjaan yang sesuai.


2. Bikin CV yang Relevan dan Mudah Dibaca

CV kamu itu kayak brosur diri kamu. HRD biasanya cuma punya waktu 6–10 detik untuk menilai apakah CV kamu layak lanjut dibaca. So, jangan sampai desain norak, info gak jelas, atau malah terlalu panjang.

Checklist singkat buat CV kamu:

  • Gunakan 1–2 halaman aja
  • Highlight skill dan pengalaman (meskipun baru pengalaman magang atau organisasi)
  • Tulis dalam bahasa yang profesional tapi gak kaku
  • Simpan dalam format PDF, bukan .doc

Pro tip: Hindari email seperti bebbycute92@yahoo.com. Lebih baik pakai format profesional seperti namadepan.namabelakang@gmail.com.


3. Tunjukkan Bukti, Bukan Cuma Janji

Daripada nulis:

“Saya memiliki kemampuan komunikasi yang baik.”

Lebih oke kalau kamu tulis:

“Sebagai ketua divisi acara, saya memimpin tim 10 orang untuk menyelenggarakan seminar nasional dengan 300+ peserta.”

Lihat bedanya? Yang satu klaim, yang satu bukti. HRD akan lebih percaya sama bukti, bukan janji manis


4. Gunakan Platform yang Tepat (dan Aktif di Sana!)

Selain portal lowongan kerja kayak Jobstreet, Kalibrr, atau Glints, kamu juga harus manfaatin LinkedIn.

Gini deh, kamu udah punya LinkedIn belum?
Kalau belum, habis baca ini langsung bikin ya. Minimal isi:

  • Foto profil yang profesional
  • Headline yang jelas: Fresh Graduate Komunikasi | Tertarik di Content Marketing & Social Media
  • Ringkasan singkat (About)
  • Riwayat pendidikan dan pengalaman (magang/organisasi)

Dan jangan lupa aktif. Like, komen, dan post konten relevan. Siapa tahu dari situ ada HR yang notice kamu!


5. Latihan Interview Sebelum Dihubungi HRD

Ini sering banget diremehin. Padahal, saat kamu dipanggil wawancara, berarti CV kamu udah oke — tinggal performa kamu yang menentukan.

Latihan pertanyaan umum seperti:

  • Ceritakan tentang diri kamu
  • Apa kelebihan dan kekuranganmu?
  • Kenapa kamu tertarik dengan posisi ini?
  • Apa rencanamu 3 tahun ke depan?

Rekam dirimu saat latihan. Iya, agak awkward, tapi kamu bakal tahu ekspresi dan cara bicaramu seperti apa. Ini sangat membantu biar kamu tampil percaya diri dan gak gugup saat wawancara beneran.


6. Bangun Portofolio Digital, Meski Kamu Baru Lulus

Kamu anak desain? Coding? Komunikasi? Pendidikan?

Apa pun bidangmu, bikin portofolio digital. Gak harus fancy, asal rapi dan bisa dilihat online. Gunakan Google Drive, Notion, atau Linktree.

  • Isinya?
  • Proyek magang
  • Tugas kuliah yang relevan
  • Hasil kerja dari freelance kecil-kecilan
  • Dokumentasi kegiatan organisasi

Portofolio itu bukti kamu beneran bisa. Biarpun baru lulus, kamu udah punya “modal kerja” yang bisa dinilai.


7. Jangan Malu Minta Bantuan & Gunakan Jaringan

Ini salah satu rahasia sukses cepat dapat kerja: jaringan.

Coba reach out ke:

  • Kakak tingkat
  • Dosen
  • Teman seangkatan yang udah kerja
  • Alumni kampus
  • Grup komunitas di bidangmu

Cukup DM sopan:

“Halo Kak, saya fresh graduate dari [jurusan], dan tertarik berkarier di bidang [X]. Kalau ada info lowongan atau tips, boleh banget ya Kak. Terima kasih banyak sebelumnya ”

Percaya deh, lebih banyak orang baik daripada yang kamu kira. Tapi kamu harus berani mulai duluan.


Jangan Takut Gagal, Tapi Takut Gak Nyoba

Yakin deh, dari 10 lamaran yang kamu kirim, gak semuanya bakal dibalas.
Dari 5 wawancara yang kamu datangi, mungkin cuma 1 yang lanjut.

Tapi itu bagian dari proses.

Semakin kamu konsisten, semakin besar peluangmu.
Semakin kamu belajar dari tiap penolakan, semakin dekat kamu sama kerjaan impianmu.


Kerja Pertama Gak Harus Sempurna

Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Kerjaan pertamamu bukan harus yang gaji gede, kantor kece, atau langsung sesuai passion.

Kerjaan pertama itu tempat kamu belajar dunia kerja sesungguhnya.
Kalau bisa sesuai minat, bagus. Kalau belum, itu juga gak apa-apa.
Yang penting: mulai dulu.

Dan ingat…

“Fresh graduate bukan berarti nol kemampuan. Kamu cuma belum dikasih panggung — tapi itu bisa kamu cari sendiri.”


Udah siap mulai perjalanan kerja pertamamu?

Kalau kamu butuh template CV, contoh portofolio, atau pengen ngobrol seputar karier, kita siap bantuin! Yuk, semangat — kerja pertamamu bisa jadi lebih dekat dari yang kamu kira

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *